
Berita Harian Kompas Online - China sering menghebohkan dunia dengan gagasan pembangunan gedung-gedung paling spektakuler didunia. Seringkali berita gagasan pendirian hotel, stadion, atau infrastruktur serba mutakhir di nampak dari satu diantara negara macan Asia ini.
Menurut laporan Berita Harian kompas online, data statistik mengatakan bila rata-rata satu gedung pencakar langit berdiri di China tiap-tiap lima hari sekali. Delapan puluh % dari gedung-gedung itu didirikan di kota-kota lapis ke-2 seperti Tianjin, Chengdu, Wuhan, serta Xiamen. Berdasarkan penjelasan Chao Cheng, pakar penetrasi pasar dari SinoStep. com, kota-kota di China terdiri jadi tiga kelompok, yakni kota lapis pertama, lapis ke-2, serta lapis ketiga. Klasifikasi didasarkan pada perkembangan ekonomi, populasi, serta potensi semasing kota. Kota yang termasuk juga kelompok lapis pertama diantaranya Beijing, Shanghai, serta Guangzhou.
Pembangunan gedung pencakar langit mempunyai tujuan untuk tingkatkan pamor kota lapis ke-2 yang umumnya ada di daerah yang belum sangat berkembang. Pemerintah daerah bertindak utama dalam memastikan tinggi gedung yang bakal di bangun. Mereka berasumsi pencakar langit sebagai lambang kekayaan serta kemakmuran. Jadi makin tinggi makin baik. yang di lansir Berita Harian kompas Online.
Contoh pembangunan susunan megah yang tidak terlepas dari campur tangan pemerintah yaitu Sky City. Menara paling tinggi didunia ini seakan jadi fasilitas untuk China untuk tunjukkan superioritas dalam perekonomian. China berlomba dengan Dubai, Arab Saudi, serta Jepang untuk bangun menara paling tinggi.
Sesudah Dubai membangun Burj Khalifa yang mempunyai tinggi 828 mtr., pemerintah daerah memerintahkan supaya gagasan pembangunan Sky City yang awalannya didesain setinggi 666 mtr. dirubah untuk mengungguli Burj Khalifa. Meskipun Sky City telah jadi menara paling tinggi didunia, sesungguhnya pemerintah propinsi Hunan belum senang. Namun gagasan pengembangan gedung itu mesti dihentikan lantaran terbentur permasalahan lingkungan yang di ringkas Berita Harian Kompas Online.
Sky City bukanlah hanya satu proyek pembangunan property yang punya masalah di China. Tidak sedikit pemukiman kelas atas, hotel, serta gedung megah yang lain yang bernasib sama. Selanjutnya gedung-gedung itu malah jadi bangunan terlantar.
No comments:
Post a Comment