Gelandang sayap tim nasional Indonesia, Andik Vermansyah mengaku terharu dan bangga mendapatkan bonus Rp 200 juta dari Presiden Joko Widodo. Bonus diberikan Jokowi meski Indonesia gagal meraih gelar pertama Piala AFF karena dibekuk Thailand dengan agregat 3-2.
"Pertama saya bangga dan terharu lah kita diperhatikan Bapak Jokowi. Kita terima kasih banyak. Meski kita tidak juara satu tapi perhatian beliau itu sangat istimewa sekali," kata Andik usai menghadiri undangan makan siang Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/12).
Dalam jamuan makan siang, Andik bercerita tentang Presiden Jokowi yang bertanya ikhwal masa depan para pemain timnas apabila telah memasuki masa pensiun. Pemain Selangor FC ini mengatakan, dia dan sejumlah pemain lain menginginkan dapat pekerjaan di Dinas Pemuda dan Olahraga daerah tempat mereka berasal.
"Saya juga minta semoga terlaksana saya mewakili teman-teman bisa bekerja tetap di daerah masing masing. Di Dispora atau di mana. Semoga terlaksana. Kalau terlaksana atlet lebih semangat lagi," kata Andik.
Mendengar permintaan itu, Andik bercerita Presiden Jokowi merespons dengan baik sehingga ia yakin keinginan tersebut bakal terwujud. "Respon sangat bagus lah sama Menpora dan lain-lain, semoga terlaksana," kata Andik.
Indonesia sendiri harus memupus impian untuk dapat meraih gelar perdana Piala AFF. Dalam final leg kedua, Indonesia ditekuk Thailand 2-0 sehingga agregat menjadi 3-2. Pada pertandingan final leg pertama di Stadion Pakansari, skuat Garuda mampu membekuk Thailand dengan skor 2-1.
Meski gagal menjadi juara, Presiden Jokowi tetap mengapresiasi kerja keras skuad Garuda. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan bonus sebesar Rp 200 juta tiap pemain.
No comments:
Post a Comment