
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku sudah menemukan wilayah yang cocok untuk ditanami komoditas jagung yaitu Sumbawa, Dompu dan Bima. Hal ini disebabkan masyarakat ketiga daerah tersebut memiliki budaya untuk menanam jagung.
Akan tetapi, Kementerian Pertanian (Kementan) harus berkoordinasi kembali dengan beberapa kementerian terkait seperti Kemenko Perekonomian, Kemendag, Kementerian PU Pera, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Nanti dua minggu ke depan kumpul lagi kita ingin petakan. Sebenarnya sudah ada, seperti jagung dimana yang cocok ada Sumbawa, Dompu, Bima, ini cocok. Kalau ada pengembangan kita kembangkan di sana. Kita cocokkan culture warga setempat," kata Amran di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/9).
Menurutnya, penentuan lahan yang sudah ada tersebut akan menghemat anggaran. Pemerintah juga akan mencari lahan baru yang akan disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat untuk mencapai swasembada pangan.
"Jadi ke depan tidak lagi anggaran kita diecer dari Sabang sampai Merauke tapi kita berdasarkan keunggulan komporatif suatu daerah, sehingga produktivitas tinggi dengan biaya serendah mungkin," katanya.
Selain jagung, pemerintah juga akan mencari lahan untuk mencapai swasembada kedelai dan daging sapi. "Ini kita harus hitung benar dengan siapkan lahan teknologi, kita intensifikasi dan ekstensifikasi," jelasnya.
Amran mencatat terdapat 8 juta hektar lahan yang tidak dioptimalkan dengan baik. "Jadi lahan ini kalo kita optimalkan luar biasa. Kita akan upayakan bangun sumur dalam, irigasi kita normalisasi," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment