Monday, April 3, 2017

Tangan kanan Baghdadi tewas dihajar bom dari udara

Tangan kanan Baghdadi tewas dihajar bom dari udara
Tangan kanan Baghdadi tewas dihajar bom dari udara
Berita Harian - Desakan untuk desakan selalu mengurung kekuasaan Negara Islam Irak serta Suriah (ISIS) di bebrapa lokasi yang mereka kuasai. terkecuali lakukan serangan darat, pasukan Irak dengan pertolongan Amerika Serikat (AS), juga lakukan serbuan lewat hawa.

Ditulis Berita Harian, Minggu (2/4), satu diantara serangan hawa sukses menewaskan satu diantara tangan kanan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, Ayad al-Jumaili dibagian barat Irak. Pria itu adalah wakil Baghdadi serta berposisi sebagai menteri perang.

Jumaili tewas waktu tengah ada di lokasi al-Qaim, dekat perbatasan Suriah, sekian dilaporkan stasiun TV punya pemerintah Turki. Sayangnya tak dijelaskan dengan cara detail ataupun tanggal masalah serangan itu yang di ringkas oleh Berita Harian.

Media itu cuma memberi nama dengan kata lain, yaitu Abu Yahya, menteri perang. Sesaat, koalisi anti-ISIS yang dibekingi AS sendiri tak dapat mengonfirmasi kebenaran laporan itu.

Al-Jumaili mengepalai keamanan internal di ISIS, dia juga yang mengenalkan pelbagai hukuman untuk musuh-musuhnya seperti pemenggalan, pemukulan serta pemerkosaan. Walau sebenarnya, sebelumnya berhimpun dengan grup teror itu, dia pernah mengabdi sebagai petugas intelijen dalam AD Irak hingga 2003, sesudah rezim Saddam Hussein dijatuhkan.

Menurut Berita Harian Serangan tersebut adalah sisi dari rentetan serbuan pasukan Irak untuk merebut kembali kota Mosul dari tangan ISIS. Baik petinggi ISIS serta Irak yakini atasan Jumaili, Baghdadi, sudah meninggalkan pucuk kepemimpinannya berbarengan pengikut garis kerasnya sepanjang pertempuran di Mosul, dia ada dalam persembunyian di dalam padang pasir berbarengan salah seseorang komandan seniornya.

Pertempuran lain bakal berjalan di Suriah, tepatnya di kota Raqqa. Pelbagai serangan hawa sudah dikerjakan Amerika Serikat, Turki serta Rusia. Penyerbuan itu dikerjakan untuk menolong gerakan tentara Assad serta Kurdi untuk merebut ibu kota ISIS itu.

No comments:

Post a Comment