Berita Harian Kompas - Indonesia memiliki banyak suku dan budaya. Keanekaragaman itu juga membuat setiap daerah mempunyai makanan dan masakan khas. Salah satunya di Aceh yang dikenal memiliki kuliner yang lezat yang identik dengan bumbu rempah-rempah perpaduan kebudayaan Arab dan India.
Namun, tak perlu jauh datang ke Aceh jika ingin mencicipi masakan tersebut. Di bilangan Pasar Baru, Jakarta Pusat terdapat restoran khas Aceh bernama Medan Baru.
Di restoran tersebut semua menu yang disajikan khas Aceh. Di antaranya gulai ikan kepala kakap, kari kambing, ikan kayu dan sambal asam udang. Tak hanya makanan, di restoran milik Ibrahim (63) itu juga menyediakan minuman khas Aceh yaitu jus timun, jus terong Belanda dan kopi Langon yang di ringkas Berita Harian Kompas.
Jus timun rasanya manis dan segar. Timun beserta bijinya begitu terasa. Sedangkan jua terong terasa asam pekat tapi segar. Semua rasa makanan dan minuman di restoran tersebut lezat dan sedap karena bumbunya begitu terasa.
Menurut Berita Harian Kompas, Hampir semua masakan di sana menjadi andalan. Tapi menu favorit adalah gulai ikan kepala kakap dan sambal asam udang. Sambal asam udang perpaduan antara belimbing dengan udang. Ada yang unik saat kita akan makan gulai kepala kakap. Kelezatannya bertambah ketika minyak yang terdapat di sambal asam udang dicampurkan ke gulai ikan kakap.
Ibrahim, sang pemilik yang asli Aceh mengatakan, restorannya berdiri sejak puluhan tahun lalu. Dia mendirikan restoran tersebut lantaran ingin memperkenalkan makanan Aceh di Jakarta.
Dia memberikan nama Medan Baru karena pernah merantau di Medan. Selain itu menurutnya kata medan itu bisa juga berati perjuangan.
Untuk memanjakan lidah pelanggan, ikan kakap didatangkan langsung dari Papua. Menurut dia, kakap dari Papua segar, sementara di Jakarta belum dijual kakap segar. Sedangkan bumbu, awalnya dipasok langsung dari Aceh.
"Dulu iya (bumbu dari Aceh), sekarang di Jakarta udah lengkap," tuturnya berbincang dengan merdeka.com, di Jakarta pekan lalu.
Kisaran harga makanan di restoran tersebut mulai dari puluhan ribu rupiah. Semua itu sesuai dengan rasa, tempat dan pelayanan yang diberikan.
Kata dia, bila ada masakan yang disajikan tidak panas, boleh ditukar. Menurutnya semakin banyak pengunjung yang protes maka semakin bagus. Karena dirinya menerapkan pelayanan nomor dua setelah cita rasa masakan.
Setiap harinya pengunjung selalu ramai mendatangi restoran yang punya sekitar 100 pegawai itu. Bahkan, restoran Medan Baru membuka dua cabang di Jakarta yaitu di Jakarta Utara dan di Jakarta Barat. "Kalau di Puri Kembangan tempatnya bak hotel berbintang 5, mewah," ucapnya bangga yang di lansir Berita Harian Kompas.
No comments:
Post a Comment