Sunday, April 9, 2017

Gempa Filipina, 14 mahasiswa WNI tengah turnamen basket dievakuasi

Gempa Filipina, 14 mahasiswa WNI tengah turnamen basket dievakuasi

Berita Harian Kompas - Gempa bumi berkekuatan 5, 7 hingga 5, 9 SR mengguncang Batangas, Filipina mulai sejak 5 hingga 8 April. Walau belum ada laporan korban jiwa, tetapi media setempat menyampaikan kabar sebagian bangunan di lokasi itu alami rusaknya cukup kronis. 

Menyikapi bencana itu, KBRI Manila lakukan usaha sebagai antisipasi dari peluang ada gempa susulan. Salah nya ialah mengevakuasi 14 mahasiswa dari Kampus Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tengah ada di lokasi itu. 

" Evakuasi dikerjakan untuk meyakinkan keselamatan mereka pasca rangkaian gempa bumi yang berlangsung di Batangas, " kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lantas Muhammad Iqbal lewat pernyataan resmi di terima Berita Harian Kompas, Minggu (9/4). 

Ke empat belas mahasiswa itu datang untuk ikuti turnamen basket antar kampus se-Asia Pasifik. Saat ini mereka semuanya telah ditampung di KBRI Manila untuk menanti kepulangan ke Indonesia. 

Walau telah mengevakuasi ke empat belas mahasiswa itu, KBRI Manila tetaplah lakukan koordinasi dengan komune WNI di lokasi Batangas serta sekitarnya untuk mencari info mengenai WNI disana. 

Menurut Berita Harian Kompas" Sesudah dikerjakan koordinasi, didapat info kalau sampai sekarang ini beberapa WNI di lokasi itu dalam kondisi baik, " ungkap Iqbal. 

Seperti di ketahui, jumlah WNI di Filipina saat ini ada di angka 7. 567, dimana 3. 384 salah satunya ada di lokasi kerja KBRI Manila sesaat 4. 183 yang lain di lokasi kerja KJRI Davao. Data itu disibakkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia yang di Lansir Berita Harian Kompas.

No comments:

Post a Comment