Friday, October 14, 2016

Ribuan rakyat Thailand antre sejak subuh melayat mendiang raja


Gelombang merah muda dan kuning yang beberapa hari lalu sempat memadati penjuru kota Bangkok, kini berubah menjadi lautan hitam. Warna-warna itu adalah lautan manusia yang memberi salam perpisahan kepada mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, sehari setelah sang raja mangkat Kamis (13/10) sore waktu setempat.

Sehari setelah kabar mangkatnya raja, rakyat Thailand masih diliputi duka. Jasad sang raja dalam beberapa jam akan meninggalkan Rumah Sakit Siriraj, tempat dia menghembuskan napas terakhirnya, menuju Istana Kerajaan, di mana upacara pemakamannya akan dilakukan.

Menurut sumber dari istana, seorang biarawan bernama Somdej Phrawannarat akan memimpin prosesi pemakaman. Somdej adalah biarawan yang sangat dipuja di negari gajah putih itu.

Keluarga yang membawa jasad sang raja akan melakukan iring-iringan ke istana, di mana sudah menunggu ribuan pelayat yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah itu di sana. Beberapa di antaranya bahkan sengaja berkemah di depan istana sejak tengah malam waktu setempat.

"Saya tidak bisa tidur dan saya tidak ingin duduk-duduk saja di rumah. Saya harus melakukan sesuatu (sebagai tanda penghormatan pada raja) karena saya merasa sangat sedih," kata salah satu pelayat bernama Patarapong Chankaw, seperti dilansir dari Guardian, Jumat (14/10).

Patarapong sudah menunggu di istana megah itu sejak pukul 05.00 waktu setempat dan berencana untuk tinggal sampai prosesi berakhir.

Rencananya, setalah jasad raja tiba di istana, dia akan menjalani upacara memandikan mayat, ritual tradisional dalam budaya Buddha.

Masyarakat Thailand juga dibolehkan untuk berbaris dan menuangkan air pada foto raja dalam istana. Hal ini merupakan cara mereka seakan-akan terlibat langsung ritual memandikan tubuh raja.

"Ini adalah momen penting dalam sejarah negara saya," kata Anon Pairot, yang merupakan salah satu dari orang-orang yang hadir di sana.

"Saya ingin menjadi bagian dari itu dan bergabung dengan masyarakat Thailand lainnya untuk ikut berkabung," sambungnya.

Hari ini rapat kabinet pemerintah Thailand sepakat meliburkan kantor-kantor pemerintah. Beberapa jalan-jalan yang biasanya ramai di Ibu Kota Bangkok tampak yang lengang. Bahkan, layar digital yang biasanya menayangkan iklan besar turut dimatikan.

Satu-satunya yang masih beroperasi pada hari ini adalah tempat umum milik perusahaan swasta, seperti restoran. Beberapa di antaranya menyetel saluran televisi yang menayangkan dokumenter kerajaan.

No comments:

Post a Comment