Thursday, April 13, 2017

Saya 'digantung' lelaki tampan pilihan orang tua

Saya 'digantung' lelaki tampan pilihan orang tua

Berita Harian Kompas - Seperti umum, paperkompas.com bakal kembali menginginkan memberi sebagian tulisan dari beberapa pembaca. Sudah pasti terkait dengan romansa cinta. Di #CurhatCinta kesempatan ini merdeka. com bakal mengangkat kiriman dari Linda (bukanlah nama sesungguhnya) yang menginginkan sharing kisahnya tentang perjodohan yang dikerjakan oleh orang tuanya. Mari kita simak. 

Yang butuh digarisbawahi disini yaitu prinsip dalam merajut jalinan yang sehat. Jalinan yang sehat pada intinya mesti mempunyai komunikasi yang baik. Salah nya ialah dengan jujur dengan apa pun, bercerita apa pun, terbuka dalam segalanya. Meskipun itu masihlah pacaran, dijodohkan, terlebih kelak bila telah menikah. 

Menurut Berita Harian Kompas, Anda bakal kerepotan bila tak punya kebiasaan jujur serta terbuka pada pasangan mulai sejak awal. Lantaran anda tak dapat tahu apa yang dikehendaki oleh pasangan, demikian juga dengan pasangan anda. Karenanya, baiknya anda bertanya mengenai bagaimana respon dia tentang perjodohan itu. Umur 'jalan bareng' yang telah empat bln. itu tak sebentar. Terlebih jalan tanpa ada kepastian. 

Memerlukan ketegasan disana. Serta yang paling utama, lupakan gengsi. Lantaran kadang-kadang cewek terlebih yang masihlah muda, waktu bertemu dengan 'meminta kepastian' sedikit gengsi. Ingat, bukanlah lagi jamannya cewek menanti. Bila anda pilih jalan menanti kepastian, jadi bersiap-siaplah tersiksa batin. Anda tidak ingin, kan? Nah, oleh karena itu kerjakan itu saat ini yang di ringkas Berita Harian Kompas.

Paling akhir, anda mesti siap dengan jawaban apa pun dari dia. Buat persiapan juga bila memanglah dia tak menginginkan perjodohan itu. Lalu rundingkan berbarengan bagaimana caranya bicara pada orangtua semasing supaya tak menyinggung. Lantaran apa pun yang berlangsung, kalian yang melakukan, bukanlah orangtua kalian. 

Bila memanglah pada dasarnya dia terima perjodohan itu tidak ada rasa berat hati, jadi anda bisa memohon dia untuk tidaklah terlalu kaku. Disini anda yang memohon dia untuk terbuka juga. Katakan pada dia, kalau anda juga perlu kepastian, bila memanglah terima, jadi berlakulah seolah mengiyakan perjodohan ini serta janganlah bikin anda berprasangka jelek. Jadi kurang lebih demikian yang di lansir Berita Harian Kompas.

No comments:

Post a Comment