Wednesday, November 16, 2016

Putin telepon Trump, ingin akhiri konflik Rusia-AS di Suriah


Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan lewat hubungan telepon kemarin. Mereka berdua berjanji akan memperbaiki hubungan kedua negara.

Kremlin mengatakan kedua pemimpin negara itu juga membahas upaya bersama memerangi terorisme di Suriah dan berjanji akan mengirim utusan masing-masing untuk menggelar pertemuan mengakhiri konflik.

Kantor Trump mengatakan dalam pernyataan, Putin menelepon dia dan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya pria 70 tahun itu sebagai presiden AS ke-45. Keduanya juga membahas ancaman dan tantangan yang dihadapi kedua negara, termasuk isu ekonomi.

Koran the Washington Post melaporkan, Selasa (15/11), meski Trump dalam pernyataannya tidak menyinggung soal Suriah, tapi dia menyampaikan kepada Putin, sudah tidak sabar untuk membangun hubungan kerja sama lebih kuat dan lama dengan Rusia dan rakyat Rusia yang selama ini sudah terjalin selama lebih dari 200 tahun.

Sejak menang pemilu mengalahkan Hillary Clinton pekan lalu, Trump sudah menerima banyak ucapan selamat dari berbagai pemimpin dunia. 

Selama kampanye Trump sudah berulang kali memuji Putin dengan menyebutnya pemimpin yang kuat dan mengatakan kedua negara seharusnya bekerja sama untuk memerangi teroris, terutama ISIS di Suriah.

No comments:

Post a Comment