Anda mungkin sudah sering mendengar sering sekali istilah metroseksual, biseksual, heteroseksual, dan lain sebagainya. Namun kali ini ada tren baru yang disebut dengan ecosexual.
Apa itu ecosexual? Mengapa bisa menjadi trend dunia?
Pada dasarnya, ecosexual adalah tren yang berkembang dan diikuti oleh beberapa pemerhati lingkungan di Sydney, Australia. Mereka percaya bahwa mereka dapat berhubungan seks dengan pohon-pohon untuk membantu menyelamatkan alam ini. WHAT?
Mari kita bahas lebih lanjut. Menurut Boldsky (8/11), orang menjadi ecosexual akan bercinta dengan pepohonan atau sekadar berguling-guling di tanah, menciumi bunga-bunga di kebun atau hutan, hingga pada akhirnya mereka mengalami orgasme di tanah.
OK, ini terdengar konyol, bukan? Well, it is! Namun keyakinan di balik mereka melakukan ini ternyata cukup menarik. Dengan berhubungan intim bersama alam akan memunculkan rasa melindungi, sama seperti bagaimana seseorang melindungi orang lain yang mereka cintai. Dengan begitu, mereka akan menyelamatkan bumi dari polusi dan kehancuran.
Alasannya begitu simple. Mereka penganut ecosexual berpikir bahwa jika Anda menginginkan sesuatu, maka Anda harus menjaganya, dan untuk menjaga harus menyukainya. Dan inilah yang mereka lakukan untuk menujukkan bagaimana perasaan menjaga lingkungan yang mereka cintai.
Ecosexual ini ternyata sudah ada sejak tahun 2000. Namun dalam kurun waktu dua tahun terkahir, komunitas ini berkembang pesat. Bahkan dari data pencarian Google, minat orang mencari kata kunci Ecosexual benar-benar melonjak dramatis akhir-akhir ini.
So, kini hanya akan kita lihat. Berapa orang lagi yang akan benar-benar mengikuti trend ini di kemudian hari. Mungkinkah Anda salah satunya?
No comments:
Post a Comment