Berita Harian Kompas - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng pihak swasta, baik industri pangan ataupun non pangan mengadakan pasar murah di beberapa ratus pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air. Pasar murah diawali hari ini di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy Az-Zayadiyy, Mangkuyudan, Solo.
Menurut Berita Harian Kompas, " Kota Solo ini jadi yang pertama kalinya serta selalu dilangsungkan sampai tanggal 23 Juni yang akan datang di 300 titik, " tutur Staf Spesial Menteri Perdagangan Bagian Jalinan Antar Instansi serta Penambahan Fasilitas Perdagangan, Eva Yuliana, disela menghadiri pasar murah di Solo, Senin (5/6).
Eva menerangkan, dari 300 titik tujuan itu, 150 salah satunya tempatnya ada di Pulau Jawa serta Madura. Dia menjelaskan, pasar murah yang di gelar kesempatan ini ada nilai CSR (Corporate Social Responsibility), karna menggandeng pihak swasta baik industri pangan ataupun non pangan. Orang-orang dapat beli paket sembako sejumlah sekitaran Rp 150. 000 cuma dengan Rp 50. 000 saja.
Satu paket itu, kata Eva, diisi 2 kg (kg) beras, 2 kg gula, 2 kg tepung, 2 liter minyak, dan sebotol sirup. Duit hasil pasar murah, terang Eva bakal disumbangkan ke ponpes yang di lansir Berita Harian Kompas.
" Setiap tempat bakal kami berikan sejumlah 500 paket. Semua hasil penjualan dalam pasar murah ini bakal disumbangkan ke ponpes, hingga mempunyai azas nilai manfaat yang semakin besar. Akhirnya dapat dipakai pondok untuk belajar beberapa santri serta orang-orang yang belajar di pondok, " tuturnya yang di ringkas Berita Harian Kompas.
Pantauan di tempat, pasar murah di hadiri beberapa ratus warga yang begitu ketertarikan untuk memperoleh paket murah. Sebelumnya memdapatkan paket murah, mereka juga dengarkan tausiah dari pimpinan Ponpes Al-Qur'aniyy Az-Zayadiyy.
No comments:
Post a Comment