
Berita Harian Kompas - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bakal berjumpa Presiden Amerika Serikat Donald Trump bln. depan. Hal semacam ini di konfirmasi Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
" Kami bakal memastikan tanggal sesuai sama untuk ke-2 presiden. Pertemuan bakal dilangsungkan bln. depan, sebelumnya Konferensi NATO, " katanya, ditulis dari AFP, Rabu (19/4) dan di ringkas Oleh Berita Harian Kompas.
Donald Trump memberi perkataan selamat pada Erdogan selesai memenangkan referendum konstitusi akhir minggu lantas. Referendum itu dipakai untuk meyakinkan pelebaran kekuasaan eksekutif presiden di Turki.
Rupanya, terkecuali mengatakan selamat pada Erdogan, Trump juga mengungkapkan hasratnya untuk berjumpa Erdogan di Washington. Dia mengatakan untuk mengulas jalinan bilateral keduanya.
Menurut Berita Harian Kompas, Disamping itu, dari segi Turki sendiri ada hasrat untuk tingkatkan jalinan dengan AS di pemerintahan Trump. Pasalnya, jalinan keduanya pernah renggang akibat support NATO atas ketentuan Obama yang memihak Suriah serta ekstradisi Fethullah Gulen.
Gulen dituding jadi dalang tindakan kudeta tidak berhasil pada Juli lantas di Ankara.
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson juga barusan mengadakan kunjungan ke Turki, bln. lantas. Dia berjumpa dengan sebagian petinggi tinggi Turki serta mendiskusikan perang sipil di Suriah serta perang melawan grup teror Negara Islam Irak serta Syam (ISIS) yang di ringkas Berita Harian Kompas.
No comments:
Post a Comment