Berita Harian Kompas - Paan adalah sisi dari kebiasaan India yang telah berusia beberapa ratus th.. Di Indonesia, kita punya kebiasaan menyebutnya kapur sirih atau pinang gambir. Langkah memakainya juga tidak lain jauh. Diracik, dibungkus dengan daun sirih, lalu dikunyah. Di India, paan di jual sebagai jajanan tepi jalan serta beberapa penjualnya berlomba bikin inovasi untuk menarik pelanggan. Mungkin saja yang terekstrim yaitu paan bakar.
Paan bakar yaitu racikan kapur sirih yang disulut api terlebih dulu sebelumnya disuap ke mulut. Paan ini spesial dihidangkan di kedai punya keluarga Pradhuman Shukla serta laku manis diserang pelanggan. Dalam video Barcroft TV, Pradhuman menyampaikan bila paan bakar adalah kreasi satu diantara pegawai toko yang di ringkas Berita Harian Kompas.
Menurut Berita Harian Kompas " Saya pernah mempunyai seseorang pelanggan yang umum datang kesini sehari-hari. Dia senantiasa miliki sakit tenggorokan serta memohon saya untuk membikinkan paan. " Namun esok harinya si pelanggan kembali serta menyampaikan bila paan bikinannya tidak mujarab. Kemudian satu diantara pegawai membawakan paan yang dibakar. Esok harinya si pelanggan kembali serta menyampaikan bila tenggorokannya telah pulih. Mulai sejak itu, paan bakar segera jadi buah bibir.
Saat ini beberapa pelanggan yang menginginkan kunyah paan bakar mesti antre di depan kedai Pradhuman. Tidak sedikit yang terlihat ketakutan waktu akan coba. Namun selanjutnya beberapa pelanggan paan api senantiasa kembali pada kedai Pradhuman. Mungkin saja lantaran khasiatnya memang sungguh-sungguh merasa yang di lansir Berita Harian Kompas.
No comments:
Post a Comment