Perekrut anggota ISIS diduga terkait serangkaian serangan di Prancis, dikabarkan tewas dalam serangan drone Amerika Serikat di Irak. Hal ini disampaikan kepolisian Prancis yang menangkap sejumlah orang yang diduga akan melakukan aksi teror. Kemungkinan serangan akan dilakukan di lokasi wisata Paris. Baca juga : Prediksi Togel Hari Ini
Kepolisian Prancis, dikutip The Telegraph, Sabtu (11/2) menjelaskan, Rachid Kassim diyakini tewas pada Rabu lalu di Kota Mosul, wilayah utara Irak. Pria asal Prancis berusia 29 itu diduga kuat sebagai dalang pembunuhan suami istri polisi dan pastor lanjut usia di Normandia.
Kassim juga dikaitkan dengan serangan di bandara dan stasiun kereta api bawah tanah Brussels, Belgia, yang menewaskan 32 orang. Sejumlah sumber menyebutkan, militer AS dan intelijen Prancis yang membocorkan informasi ini.
Pria ini merupakan perekrut andalan ISIS yang membujuk para pemuda Eropa lewat dunia maya agar bersedia bergabung dan bertempur bersama ISIS di Irak dan Suriah. Dia juga dituding terkait upaya pengeboman gagal di dekat Katedral Notre Dame, Paris, beberapa waktu lalu.
Usai serangan truk di Kota Nice Juli tahun lalu, Kassim terlihat memenggal seorang tawanan dalam video yang beredar di dunia maya. Dia bahkan mengancam Presiden Francois Holande dan menjanjikan lebih banyak serangan di Prancis.
No comments:
Post a Comment