
Seorang kakek berusia 80 asal Minya, Mesir bernama Ayad Shaker Hanna telah mengabdikan hidupnya selama puluhan tahun untuk mengajarkan anak-anak Muslim tentang Al Quran, sekalipun dia adalah penganut Kristen.
Menurut Hanna, tidak ada yang salah dari apa yang diajarkannya. Sebab, kedua kitab suci itu mengajarkan hal yang sama-sama baik.
"Al Quran mengajarkan ini dan itu dan kitab kita Injil juga mengatakan hal yang sama. Jadi mengapa kita tidak menghafal keduanya dan mempelajari hal yang baik dari dua kitab tersebut? Tidak ada yang salah dengan itu," kata Hanna, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Senin (26/12).
Hanna sendiri telah mempelajari Al Quran sejak sekolah menengah atas. Ayahnya bahkan mendorong Hanna untuk menghafal kitab suci tersebut. Oleh karenanya, Hanna telah dikenal sebagai guru berpengalaman dalam mengajarkan kitab Al Quran.
"Ini sudah berlangsung begitu lama. Kami selalu bilang kepada anak-anak kami 'belajar ke guru Ayad saja' untuk mempelajari Al Quran," kata salah satu Sheikh di desa.
"Mengapa? Karena sudah lama dia dikenal sebagai pengajar yang bisa menanamkan prinsip-prinsip baik kepada anak-anak. Jika Anda telah mengajarkan pondasi yang benar dari suatu hal, maka anak-anak akan terus belajar dengan baik di masa depan," sambungnya.
Selain mengajarkan Al Quran, Hanna juga mengajarkan baca tulis kepada murid-muridnya. Hebatnya, dia tidak memasang biaya mahal atas ilmu yang diberikan. Jika ada anak yang tidak bisa membayar biaya pendidikan, maka mereka bisa datang tanpa mengeluarkan biaya.
No comments:
Post a Comment