![]() |
Pembangunan Bandara Kertajati andalkan dana investor lokal |
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan mengungkapkan pihaknya akan mengandalkan investor lokal dalam pembangunan Bandara Kertajati. BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu pihak yang akan digandeng.
"Pendanaan pemprov bekerjasama dengan BUMN, atau pemprov menunjuk BUMD atau BUMN melalui BPJS Ketenagakerjaan via Dana Reksa," ujarnya di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/11). "BPJS Ketenagakerjaan punya dana besar sehingga tidak perlu menggaet investor asing, lebih nyaman investor dalam negeri. Dan sudah hampir (selesai) prosesnya di DPRD," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Aher tersebut menyatakan, selama ini pembangunan proyek infrastruktur di Jawa Barat sering terkendala pada pembebasan lahan. Namun dia memastikan untuk proyek ini akan berjalan lancar. "Kertajati kejar lahan runway. Diperlukan 3.000 meter yang sudah dibangun 2.500 meter tinggal dilanjutkan lagi 500 meter. Sekarang selesai dan tahun depan siap bangun."
Pemerintah menargetkan pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat selesai pada 2018 mendatang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan panjang landasan 3.000 meter akan bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar.
"Diskusi terkait Kertajati, kita rencanakan akhir 2017 awal kuartal I 2018 semestinya bisa beroperasi. Kita akan utamakan itu dulu. Harapkan pengelola bisa kerjasama dengan AP II," ujarnya.
No comments:
Post a Comment