Saturday, June 17, 2017

Jokowi : Bila gadai sertifikat dihitung dahulu, janganlah buat beli mobil

Jokowi : Bila gadai sertifikat dihitung dahulu, janganlah buat beli mobil

Berita Hangat Hari Ini - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 2. 187 Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional serta Pembinaan, Fasilitasi, Kerja Sama dan Akses Reform di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (16/6) pagi. 

Dalam sambutannya Jokowi menyebutkan kalau sertifikat ini yaitu hak hukum atas tanah, sinyal bukti hak atas tanah. Jokowi mengharapkan, dengan terdapatnya sertifikat ini jadi sengketa problem tanah, antar warga, pada orang-orang dengan pemerintah, orang-orang dengan perusahaan dapat dikurangi 

Menurut Berita Hangat Hari Ini, " Mengapa kita kerjakan percepatan pemberian sertifikat? Agar tidak berlangsung sengketa-sengketa yang barusan saya berikan, " tutur Presiden seperti diambil dari Setkab. 


Jokowi berpesan pada orang-orang yang sudah memegang sertifikat supaya di beri plastik, agar bila gentingnya bocor sertifikatnya tidak rusak. Diluar itu, Jokowi juga berpesan pada orang-orang yang menginginkan jadikan sertifikat itu jadi agunan di bank. 

" Sebelumnya meminjam uang di bank supaya dihitung, dikalkulasi, hingga kelak saat mencicil tiap-tiap bulannya dapat ditangani dengan baik. Sebab, bila tidak, bermakna kelak sertifikat dapat diambil alih oleh bank. Jadi hati-hati, " katanya yang di lansir Berita Hangat Hari Ini.

Jokowi juga menitip pesan, bila ambil utang di bank, umpamanya sertifikat masukan ke bank bisa Rp 200 juta, jangan pernah yang Rp1 00 juta digunakan untuk beli mobil. 

" Tidak bisa. Bila tidak dapat kembalikan kelak bakal ribet. Jadi bila ambillah Rp 200 juta ya semua digunakan untuk modal modal kerja, untuk modal investasi, bukanlah untuk beli beberapa barang kemewahan, atau beberapa barang yang berbentuk pribadi, karna utang bank itu mesti dikembalikan bunganya ataupun pokoknya, " pesan Kepala Negara.

No comments:

Post a Comment