Walau dikekang regulasi, Perbarindo klaim BPR tetaplah tumbuh

Berita Hari Ini Kompas - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dapat tumbuh penting. Walau persaingan usaha makin ketat serta regulasi semakin protektif. 

Sekian disibakkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Djoko Suyanto, seperti dikabarkan Pada, di Candi Prambanan, Sleman, Minggu (21/5). 

Menurut Berita Hari Ini Kompas, Di website bersejarah itu, Djoko memimpin perayaan lagi th. Perbarindo serta pencanangan Hari BPR serta BPR Syariah. Ada dalam moment itu Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. 

Djoko menyebutkan beberapa tanda yang tunjukkan perkembangan penting BPR. Salah satunya, aset industri BPR pada Februari 2017 yang tumbuh sebesar 10, 88 % dari Rp 102 triliun jadi Rp 113 triliun. 

Diluar itu, credit tumbuh tumbuh sebesar 9, 78 %, dari Rp 75 triliun jadi Rp82 triliun. Lalu, tabungan yang dikumpulkan meraih Rp 23, 4 triliun atau tumbuh sebesar 12, 69 %, serta deposito tumbuh sebesar 10, 79 % dari Rp 46 triliun jadi Rp 53 triliun yang di lansir Berita Hari Ini Kompas.

" Jumlah nasabah yang telah dilayani industri BPR meraih 14 juta orang, menyebar di semua Indonesia, " tuturnya. 

" Sekarang ini outlet yang dipunyai BPR sejumlah 6. 090 unit kantor yang terbagi dalam 1. 630 kantor pusat, 1. 607 kantor cabang serta 2. 853 kantor kas. " yang di ringkas Berita Hari Ini Kompas.