Friday, May 26, 2017

Bom meledak di Kampung Melayu, AS mengeluarkan imbauan perjalanan

Bom meledak di Kampung Melayu, AS mengeluarkan imbauan perjalanan

Berita Hari Ini Kompas - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia keluarkan imbauan perjalanan untuk beberapa warganya yang ada di Jakarta. Imbauan perjalanan ini menyusul momen ledakan di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, semalam. 

Lewat website resmi kedutaan di Indonesia, AS memohon semuanya warganya untuk meninjau kembali gagasan bila melancong ke beragam tempat di Jakarta. Mereka disuruh untuk siaga serta tingkatkan keamanan pribadinya. 

Menurut Berita Hari Ini Kompas, " Semuanya pengunjung atau warga AS di Indonesia mesti meninjau kembali gagasan melancong, tingkatkan kembali keamanan diri Anda serta jauhi beberapa tempat ramai, " sekian diambil dari pernyataan Kedubes AS, Kamis (25/5). 

Mereka juga memerintahkan untuk selalu memonitor perubahan kondisi lewat media, baik itu tv atau Internet, serta sumber terbaru dari pemerintah Indonesia. Disamping itu, beberapa warga Negeri Paman Sam disuruh mematuhi ketentuan dari otoritas lokal. 


" Permasalahan keamanan spesial dari otoritas penegak hukum di Indonesia mesti selalu dipatuhi, karna mereka bertanggungjawab juga atas keselamatan kebanyakan orang yang ada di Indonesia, baik warga ataupun pengunjung, " tambah Kedubes AS yang di lansir Berita Hari Ini Kompas.

Kedubes AS juga memberi info di kantor kedutaan serta lewat website resmi mereka. 

Dua ledakan berlangsung di dekat Halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu. Ledakan pertama disangka dekat toilet umum disusul ledakan ke-2, lima menit lalu.  

Akibat insiden ini, tiga polisi yang tengah bertugas melindungi pawai obor jadi korban tewas, sesaat sebagian yang lain terluka. Pelaku disangka ada dua, tampak dari bagian-bagian badan yang berantakan ditempat peristiwa perkara yang di ringkas Berita Hari Ini Kompas.

Tidak ada warga asing jadi korban ledakan ini. Cuma saja sebagian negara sudah memberi imbauan perjalanan untuk warganya untuk tetaplah siaga, satu diantaranya Malaysia.

No comments:

Post a Comment