Sunday, November 20, 2016

Terancam diabetes, Kim Jong-un kerahkan 130 dokter pribadinya


Diktator Korea Utara, Kim Jong-un rupanya memiliki 130 dokter yang menjaganya tetap sehat. Dia terancam terkena diabetes karena pola makan tidak sehat yang dia jalani. Pembelot Hyeong-soo Kim yang melarikan diri dari Korut pada 2009, mengatakan dia secara misterius bekerja di Institut Longevity yang bertujuan untuk menjaga kesehatan pemimpin tertinggi itu.

Kim Jong-un, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (19/11), mengalami obesitas karena pola makannya yang berantakan. Pemimpin tertinggi Korea Utara itu gemar makan keju, makanan Prancis dan makanan enak namun berlemak lainnya.

Dia disebut-sebut telah memupuk lemak, sampai membuat pusing para ahli gizi pribadi. Para ilmuwan saat ini tengah menghadapi perjuangan konstan untuk menjaga penyakit kardiovaskular yang diderita Jong-un.

Namun mereka frustasi karena di Korea Utara, rakyat kelaparan sehingga tidak ada yang gemuk. Karenanya, mereka mulai memata-matai orang asing gemuk untuk menambah pengetahuan mereka. "Ada 130 dokter yang meneliti kesehatan Kim Jong-un, mereka berasal dari Universitas Kim Il-sung jurusan teknik dan medis," ujar pembelot itu.

Kim menyebutkan lembaga tempatnya bekerja dijaga 24 jam dalam sepekan. "Lembaga ini dijaga 24/7 dan pagarnya sangat tinggi mencapai empat meter, serta dialiri listrik," lanjut dia. Penelitian ini sebenarnya sudah dilakukan sejak ayah Jong-un, menjabat sebagai pemimpin negara tersebut. Ayahnya juga diketahui mengalami obesitas.

"Mereka (peneliti) mengembangkan produk makanan karena Kim Jong-il saat itu juga mendapat penyakit kardiovaskular dan diabetes," ucapnya. Kim mengatakan dia dulu tidak bisa mengungkapkan hal ini ke masyarakat luar karena terikat kontrak, namun kini dia sudah aman di Korea Selatan.

No comments:

Post a Comment